Cara me-
Reset Restart Reboot ECU
Me-Restart
ECU, Mengapa
harus Me-Reset ECU
Mengapa
Harus Me-Restart ECU
Mengapa
harus Me-Reboot
ECU
RESET ECU MT/AT MenJADI
IRIT BBM
[#]. ECU, ------->> untuk
berfungsi sebagai
sirkuit elektronik utama pada sebuah mobil
ECU merupakan singkatan
dari “Electronik Control Unit”
Macam – Macam ECU pada kendaraan
Unit ini biasanya
terdiri dari beberapa
module, antara lain :
[#1]. ECM (Engine control module)
Merupakan module yang khusus
mengatur kinerja mesin.
Dari mulai proses starting, penyalaan busi,
Injeksi bahan
bakar, hingga proses cooling.
[#2]. PCM (Powertrain control module)
Module yang khusus mengatur
kinerja sistem
powertrain mobil.
Biasanya module
ini akan memastikan
aliran tenaga
dari mesin sampai
keroda dengan efisien.
Dan module ini hanya
ada pada beberapa mobil saja.
[#3]. BCM (Body control
module)
Adalah module yang khusus mengatur kinerja kelistrikan body
Seperti misalnya
: lampu, horn,
wiper otomatis / manual.
Dan sistem hiburan pada dashboard.
[#4]. TCM (Transmission control module)
Module ini hanya
ada pada mobil
bertransmisi otimatis.
Fungsinya
jelas untuk mengatur perpindahan dan moment
transmisi
Sesuai RPM
mesin (Rotary per minute atau revolution
per minute / revolusi per menit)
dan kondisi pengemudian.
[#5]. ABS Control Module
(Anti-lock Brake System)
Module yang diletakan pada mobil berteknologi rem ABS.
Fungsinya mengatur sistem pengereman
untuk mencegah
roda
terkunci atau slip saat
berada dijalanan licin.
ini juga berperan
dalam beberapa sistem keselamatan
seperti elektronic stability
system dan hill start
assist.
[#6]. HVAC Control Module
Module ini juga hanya
ditemui pada mobil yang
mengusung auto AC
system.
Module ini memungkinkan pengendalian sirkulasi
kabin secara otomatis
sesuai atmosfir didalam dan diluar
kabin.
[#7]. Airbag
Control Module
Sistem airbag adalah suatu perangkat passive safety system
atau sistem keselamatan pasif saa t terjadi
benturan
untuk mencegah
cidera pada beberapa bagian tubuh penumpang.
Module inilah
yang bertugas mengembangkan kantung
ini.
Bagaimana Cara Kerja ECU ?
Secara
umum, kinerja ECU sama persis prinsipnya
seperti CPU komputer. Dalam hal ini,
ECU berkomunikasi menggunakan data-data binner dan analog untuk melakukan
perhitungan. Data awal, diperoleh dari sensor. Sensor adalah perangkat input yang berfungsi
mengirimkan data berupa sinyak analog (tegangan dengan value tertentu) yang
menginformasikan keadaan dari apa yang diceknya.
Misal
pada sistem injeksi, salah satu sensor sebutlah
MAF (mass air flow) akan mengirimkan tegangan ke ECU dengan value tertentu (biasanya
antara 0,1 sampai 4,9 V). Besar kecil nilai tegangan akan
menginformasikan berapa masa udara yang melewati sensor. Melalui sensor inilah ECU
tahu masa udara yang masuk ke mesin.
Selanjutnya,
ECU akan menerima beberapa data dari sensor lainnya yang bersangkutan. Data-data tersebut kemudian akan proses
untuk menemukan berapa jumlah bensin yang harus dikeluarkan. Hasil dari
perhitungan ini akan diubah menjadi tegangan yang memiliki interval tertentu
dan dikirm ke injektor. Saat injektor
menerima tegangan dari ECU otomatis injektor akan membuka dan bensin keluar,
interval yang dimaksud adalah lamanya injektor menerima tegangan.
Semakin
lama injektor menerima tegangan ECU maka semakin lama pula injektor membuka dan
hasilnya semakin banyak bensin yang keluar.
Begitulah
ECU bekerja, jadi tanpa sensor dan aktuator maka ECU juga tidak bisa
beroperasi. Sama halnya seperti komputer, tanpa hardware input [AC] dan output [DC] maka komputer tidak bisa dioperasikan.
Demikian
ulasan lengkap mengenai pengertian dan fungsi ECU pada motor dan mobil. Semoga
menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua.