Test Coolant : dengan
Volt Meter
Test kondisi Coolant : dengan
Volt Meter
[a]. Arahkan
Multimeter ke 20 Volt DC.
[a.1].
Probe [negatif] tempel di pole negatif
Aki,
[a.2].
Probe [positif] masukkan ke dalam coolant,
buka tutup
radiatornya dulu, tapi jangan sampai probenya nempel di logam radiator,
untuk aerio
aman karena letak mulut radiator agak menjorok
jadi ga
langsung terlihat aluminium dari kisi radiator.
[b]. kondisi mesin hidup
dan di gas sampai 2000 rpm
[c]. Kemudian,
Mesin hidup dengan berbagai perangkat listrik dinyalakan satu per satu.
batas aman adalah 0.3 Volt, beberapa ada yang mengatakan 0.4 Volt masih ok.
[c.1]. + Lampu utama : -0.04 volt
[c.2]. + Lampu utama + AC + Radio : -0.04
volt
[d]. COOLANT
= BURUK /
TIDAK SEHAT :
[d.d1] Mesin
Hidup : Tegangan
kelistrikan = <
0.3 atau < 0.4
Volt
Rangkuman :
[a]. Sebelum ganti Coolant
[a.1]. Mesin off : 0.29 volt
[b]. Setelah ganti coolant
[b.1].
Mesin off, yaitu : 0.00 volt
(atau -0.02 volt sebelum hidup
sama sekali)
[b.2].
Mesin on, yaitu : -0.02 volt
[c]. Setelah ganti coolant
[c.1]. + Lampu utama : -0.04 volt
[c.2]. + Lampu utama + AC + Radio : -0.04 volt
Much better daripada sebelum ganti coolant.
Berapa volt di
mobilmu ?