langkah-langkah efektif menggunakan kabel
jumper:
[1] Periksa penampilan fisik aki mobil Anda
sebelum memulai jump-start
Aki Anda harus utuh tanpa retakan dan
tidak boleh ada kebocoran asam aki yang terlihat.
Jangan mencoba melakukan jump-start pada
mobil Anda
apabila aki menunjukkan tanda-tanda
kerusakan ini, karena dapat menyebabkan cedera
pada diri Anda atau pada orang lain apabila
tetap melakukannya.
[2] Kenakan kacamata pengaman dan sarung tangan
karet
sebelum menyentuh aki mobil yang
lemah dengan cara apa pun.
Kacamata dan sarung tangan akan
melindungi mata dan tangan Anda
dari asam sulfat yang dapat keluar
dari aki.
[3]
Pastikan kabel yang tersambung ke
aki mobil Anda aman dan bebas korosi
Apabila kabel aki Anda berkarat,
bersihkan sebaik mungkin
menggunakan sikat dengan rambut
keras.
[4] Posisikan mobil yang berfungsi tepat di
samping mobil
dengan aki lemah tanpa
membiarkan kendaraan bersentuhan satu sama lain.
Posisi ideal untuk melakukan ini adalah
dengan menempatkan mobil bersebelahan
menghadap arah yang sama atau
dengan menempatkan kedua mobil berhadapan.
Pastikan jarak antara
masing-masing aki mobil cukup dekat
untuk dihubungkan dengan kabel jumper.
Panjang kabel jumper bervariasi
tergantung model dan pabrikannya.
Jangan mencoba menghubungkan dua
pasang kabel jumper berbeda
apabila kabel pertama tidak
cukup panjang.
Hal ini dapat melelehkan kabel
jumper dan menciptakan api.
[5] Matikan mobil yang berfungsi dengan aki yang
sudah dicas
[6] Buka kap atau kompartemen tempat aki berada
pada masing-masing kendaraan
[7]
Amati terminal positif dan negatif
pada masing-masing aki.
Terminal positif ditunjukkan
dengan tanda tambah (+)
dan terminal negatif
ditunjukkan dengan tanda kurang (-).
[8] Sambungkan kedua ujung positif kabel jumper ke
terminal positif masing-masing aki
Kabel jumper positif biasanya
berwarna merah apabila tidak diberi tanda
yang menyatakan sebaliknya. Urutan
menghubungkan kabel jumper akan membuat perbedaan,
maka ikutilah pola berikut:
pertama-tama,
hubungkan satu ujung kabel jumper positif ke
aki yang lemah,
kemudian hubungkan ujung kabel
jumper positif lainnya ke aki yang sudah dicas.
[9] Hubungkan salah satu ujung kabel jumper
negatif ke terminal negatif aki
yang berfungsi yang sudah dicas
Biasanya, kabel jumper negatif berwarna hitam.
[10]
Sambungkan ujung kabel jumper negatif
lainnya ke komponen logam
yang tertanam di mobil tempat
aki yang lemah berada
Ini akan menjadikan mobil
dengan aki yang lemah
sebagai penghantar ketika
jump-start dilakukan. Anda dapat menyambungkan kabel ke rangka,
sasis, atau komponen lain
yang bersih dan bebas cat atau oksidasi.
[11] Hidupkan mesin mobil yang akinya sudah dicas
Ketika menghidupkan mesin,
sistem pengecasannya akan mulai mengecas aki
yang lemah melalui kabel
jumper
[12]
Biarkan hingga setidaknya lima
menit berlalu
setelah menghidupkan mesin mobil yang akinya
sudah dicas
Ini akan membiarkan aki
yang lemah mengecas dengan sendirinya,
meskipun dibutuhkan waktu lebih lama untuk
mengecasnya sampai penuh.
[13] Cobalah menghidupkan mesin mobil yang memiliki
aki yang lemah
jumper dan aki yang sedang
dicas memiliki cukup daya,
seharusnya mesin mobil dapat
dihidupkan dengan mudah dan menyala.
Apabila mesin mobil yang
akinya lemah gagal hidup,
biarkan lima menit lagi berlalu untuk
mengecas aki yang lemah.
[14] Lepaskan dan singkirkan kabel jumper dari
masing-masing mobil
setelah mesin menyala
dengan urutan terbalik
dibandingkan saat
menghubungkannya.
Ini akan mencegah munculnya
percikan atau ledakan.
Pertama-tama, lepaskan
kabel ground, kemudian kabel
yang terhubung ke terminal
negatif aki,
lalu kabel yang terhubung
ke terminal positif aki mobil
yang melakukan jump (yang
memancing aki yang lemah),
dan terakhir, kabel yang
terhubung ke terminal positif aki mobil yang sebelumnya lemah.
[15] Biarkan mobil yang sebelumnya memiliki aki
lemah menyala
selama setidaknya lima
menit lagi.
Ini akan memungkinkan
alternator mobil mengecas kembali aki.
[16]
Kendarai mobil yang dinyalakan
dengan jump-start
selama setidaknya 20 menit
atau biarkan menyala selama
sejumlah waktu yang sama.
Pada beberapa kasus, daya
aki Anda akan terisi penuh dalam kurun waktu ini;
akan tetapi, mungkin saja
Anda perlu membeli aki baru untuk mobil Anda
apabila aki tidak terisi
hingga cukup untuk mengengkol mobil.
Tips
Periksa ketinggian
cairan elektrolit aki yang lemah untuk memastikan setiap selnya sudah terisi
dengan baik.
Beberapa mobil Ford terkenal memiliki lonjakan daya karena jump-start.
Untuk menghindari masalah kelistrikan yang dihasilkan hal ini, pastikan pemanas
mobil Anda menyala dengan kipasnya dibesarkan sepenuhnya dan menyalakan
pencegah embun. Apabila terdapat lonjakan, sekring ke kipas akan berembus, dan
pemanas/kipas yang menyala akan menyerap arus berlebih untuk menghindari
kerusakan kelistrikan.
Peringatan
Jangan pernah
membiarkan kabel jumper positif dan negatif bersentuhan atau terhubung satu
sama lain ketika terhubung dengan aki; terutama ketika Anda sedang
menanganinya. Apabila Anda membiarkan kabel bersentuhan, kabel tersebut dapat
meleleh, merusak aki, atau bahkan menyebabkan api.
Mengecas aki dapat menimbulkan
gas eksplosif, hidrogen.
Apabila mobil Anda memiliki
transmisi manual, gunakan kopling dengan hati-hati.
Hal yang Anda Butuhkan
Kacamata pengaman
Sarung tangan karet
Kabel jumper
wikiHow Terkait :
a). Mengisi
Minyak Rem
b). Cara Mengetes Koil Pengapian
c). Cara Mengatur Waktu Pengapian
d). Cara Menemukan Nomor Sasis dan
Mesin Kendaraan
e). Cara Menguji Kabel Busi
f). Cara Menggunakan Lampu Sein
g). Cara Mengganti
Kabel Busi
h). Cara Memakai Kunci Torsi
i). Cara Mengganti
Rem
Tromol
j). Cara Mengemudi di Jalan
Berlumpur
k). Cara Membersihkan
Terminal Aki yang Mengalami Korosi
l). Cara Mendiagnosis
Gangguan Sistem
Pendingin Kendaraan
m). Cara Mengganti Busi
n). Cara Menguji
Kabel Busi
o). Cara Mengganti Kabel Busi
p). Cara Mengecek dan Menambahkan Cairan
Radiator
q). Cara Membersihkan Mesin Mobil